oleh

Jika terpilih Pasangan jasri-Muhlis Komitmen Sejahterahkan Tenaga Kebersihan dan Fokus Pelayanan Kesehatan Warga

HALSEL, Malutline- Calon Wakil Bupati nomor urut 4, Muhlis Djafaar kembali menemui warga Taman Sari, Tomori dan Panambuang dalam rangka kampanye tatap muka. Kehadiran calon Wabup didampingi langsung Tim Koalisi Juara (TKJ) dan tim hukum, Sabtu (28/9) sekitar pukul 16.00 WIT.

Tampak kehadiran Paslon nomor urut 4 dan rombongan dikawal ketat jajaran Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Selatan.

Muhlis Djafaar dalam kesempatan itu menyerap sejumlah aspirasi dari warga Taman Sari. Meraka mengeluh dan meminta perhatian serius pemerintah terkait dengan petugas kebersihan. Sebab, warga Taman Sari rata-rata bergelut sebagai petugas kebersihan dan sering mengalami tekanan dari atasan.

Cawabup Muhlis Djafaar kepada warga mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada petugas kebersihan. Ia mengaku, petugas kebersihan memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan kota.

“Petugas kebersihan dan para tenaga pengangkut sampah patut diapresiasi. Insya Allah jika amanah rakyat Halmahera Selatan ini ditujukan kepada kami, kedepan terkait dengan tenaga kebersihan bila perlu kita tambah dan insentifnya juga akan kita perhatikan supaya memacu semangat kerja sehingga kesejahteraan bisa dirasakan. Begitu juga petugas pengangkut sampah,” kata Muhlis Djafaar kepada warga Taman Sari.

Selain itu, mantan anggota DPRD 4 periode itu memaparkan sejumlah program prioritas Jasri – Muhlis. Di bidang kesehatan, mantan ketua DPRD Halsel menyebut jika kedepan terdapat warga yang sakit maka petugas wajib melayani terlebih dahulu.

“Warga yang sakit jika ke rumah sakit (RS) atau puskesmas maka dilayani segera dan administrasi belakangan. Belum apa-apa ditanya soal BPJS harusnya pelayanan pasien itu diutamakan dulu,” ucapnya.

Di Desa Tomori dan Panambuang, Paslon dengan tagline Halsel Juara itu juga menyebutkan pentingnya kurikulum Saruma dalam pendidikan. Dalam implementasi kurikulum pentingnya menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kearifan lokal atau karakteristik daerahnya.

“Pemerintah harus berpikir bagaimana mengembangkan muatan lokal menjadi mata pelajaran sendiri. Selain itu, mengintegrasikan muatan lokal ke dalam seluruh mata pelajaran,” cetusnya.

“Kami pasangan calon nomor urut 4 mohon doa restu dari seluruh masyarakat Taman Sari, Amasing Kota Barat, warga Tomori dan Panambuang kami (Jasri – Muhlis) ingin menang di tiga desa itu,” sebut Muhlis Djafaar kepada awak media usai menghadiri kampanye tatap muka di tiga desa itu. (Sam)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed