Halsel,Malutline – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 merupakan ajang pemilihan kepala daerah bukan pemilihan kepala suku.
Ini disampaikan calon Bupati Halsel nomor urut 4, Jasri Usman saat kampanye terbuka terbatas zona satu di desa hidayat, Kamis (4/9) malam sekitar pukul 20:00 WIT.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Maluku Utara ini menuturkan, momentum ini adalah kesempatan masyarakat untuk menentukan pilihan lima tahun sekali.
“Anak kampung penting,tetapi kepedulian dan keberpihakan masyarakat seperti apa, jadi tinggal pilihan masyarakat negeri atau daerah ini dibawa kemana, pengalaman lima belas tahun kemarin pengalaman pilihan berlandaskan maka yang dibangun hanya suku,”ucapnya.
Ditegaskan Jasri, momentum Pilkada tidak bole dijadikan ajang menebar fitnah, adudomba dan jangan pula dijadikan ajang kompetisi antara suku. karena itu, paslon nomor urut 4 Jasri-Muhlis tetap berdiri disemua golongan, tidak membedakan suku dan agama.
“Buktinya saya pe anggota DPRD banyak orang makian, buton dan suku-suku lain.Itu artinya, tidak pro terhadap satu suku melainkan pro kebenaran, salah tetap salah dan bila berhasil saya apresiasi, “Ungkap Jasri disambut tepuk tangan warga yang hadir dalam kampanye tersebut.
Dalam kesempatan itu Jasri juga memaparkan sejumlah program prioritas yang berpihak kepada masyarakat, seperti membangun manusia yang martabat dan Sejahtera.
Program tersebut lanjut Jasri, akan direalisasi kedepan sehingga Halsel bisa setara dengan kabupaten lain di Provinsi Maluku Utara.
Pria yang akrab disapa ko jas ini juga berjanji akan meningkatkan kesejahteraan ASN, dan honorer dilingkup Pemkab Halsel.
Tidak hanya ASN dan honorer, tetapi para imam dan pandeta serta kematian warga juga diberikan insentif agar program membangun manusia yang martabat dan sejahtera bisa terwujud.
“Jadi bila diberikan amanah pada tanggal 27 November, paslon Jasri-Muhlis akan wujudkan program tersebut,”Tandasnya.(Sam)
Komentar