HALSEL, Malutline – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), di bawah kepemimpinan Ahmad Djen, Mengadakan program rutin di Sekolah yang di pimpinnya dengan cara menggelar Sholat Dhuha bersama untuk berbagai tujuan, di antaranya Membiasakan ibadah, Menumbuhkan karakter religius dan disiplin, Meningkatkan semangat belajar, serta Membentuk akhlak dan karakter para siswa-Siswi pada Sekolah tersebut.
Hal ini di sampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 09 Bajo sangkuan kecamatan Botang Lomang kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, Ahmad Djen kepada Malut Jumat (15/11/2024) mengatakan tujuan dari kegiatan sholat duha ini memiliki beberapa manfaat sholat dhuha yakni Meningkatkan kesehatan jasmani, Meningkatkan kecerdasan fiskal, emosional, dan spiritual, Memudahkan jalan rezeki yang halal, Hati menjadi tenang, pikiran menjadi lebih konsentrasi.
Di katakan sesuai anjuran umat Islam di perintahkan Sholat dhuha bisa dilakukan mulai pukul 7 pagi hingga 11 siang, dengan jumlah rakaat minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat, Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat dhuha adalah pukul 9.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB sehingga kegiatan Shalat Duha SD 09 Halmahera Selatan di laksanakan rutin setiap hari sesuai degan jadwal yang sudah dibuat oleh Kepala Sekolah bersama dewan guru dan wali kelas.
Kegiatan sholat duha ini sebelumnya di laksanakan di salah satu rumah belajar (RKB) yang di fungsikan untuk tempat sholat Duha namun mengingat karena mushollah yang digunakan tersebut kapasitasnya kecil sehingga tidak bisa memuat semua siswa dari kelas 1 sampai kls 6 jadi di jadwalkan 1 hari 2 kelas yang melaksanakan sholat duha, nanti pada setiap hari Jumat itu di laksanakan sholat duha secara umum di lapangan upacara SD 09 melibatkan seluruh guru dan siswa sekaligus mendengarkan ceramah penyampaian Tausiyahnya di sampaikan Ustad Yunus Muhamadia.
Kegiatan Pembinaan Sekolah Berbasis Nilai (PSBN)di sekolah sering yang memberi tausyiahnya itu Da’i kecamatan,itu terjadwal dalam 1 bulan 2 kali,jadi selebihnya itu ustad Yunus Muhamadia pada kesempatan tausiyah, Ustadz Yunus Muhamadia, membahas tentang rumus bersedekah dalam Islam karena bersedekah merupakan salah satu amal yang sangat dianjurkan dalam Islam, Dalam beramal, sebaiknya kita menggunakan rumus yang sesuai dengan ajaran Islam agar amal kita diterima oleh Allah SWT.
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah ayat 261)
Di tambahkan rumus bersedekah dalam Islam yakni niat, sebelum memberikan sedekah, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah meniatkan sedekah tersebut hanya karena Allah SWT semata Kita tidak boleh memberikan sedekah untuk mencari popularitas atau keuntungan lainnya.
Di katakannya Selain meniatkan sedekah hanya karena Allah SWT, kita juga harus bersikap ikhlas dalam memberikan sedekah. Artinya, kita harus memberikan sedekah tanpa mengharapkan apapun dari orang yang menerima sedekah, kecuali keridhaan Allah SWT.
Yang memiliki kuantitas dalam memberikan sedekah bukanlah hal yang paling penting, Allah SWT tidak melihat besarnya sedekah yang kita berikan, namun melihat kesungguhan hati dan niat yang ikhlas, Oleh karena itu, sekecil apapun sedekah yang kita berikan, asalkan dilakukan dengan niat dan ikhlas, pasti akan diterima oleh Allah SWT.
Kualitas dalam memberikan sedekah juga sangat penting, Kita harus memberikan sedekah dengan barang atau uang yang baik dan halal. Barang atau uang yang diberikan haruslah bersih dari sumber yang tidak halal, dan Waktu dalam memberikan sedekah juga penting. Kita harus memberikan sedekah pada waktu yang tepat, yaitu saat kita memiliki kelebihan harta, Kita tidak boleh menunda-nunda memberikan sedekah, karena kita tidak tahu kapan kita akan meninggal dunia.
Demikianlah kultum singkat tentang rumus bersedekah dalam Islam. Semoga kita selalu bisa bersikap ikhlas dalam memberikan sedekah dan senantiasa dapat memperbanyak amal shaleh kita. Wallahu a’lam, mengakhirknya. (Afiz)
Komentar