oleh

Peserta Tes P3K Tidak Diberi Kesempatan Sholat Magrib, MUI diminta Sikapi Hal ini !!

-Berita, Daerah-868 views

HALSEL,Malutline – Pelaksanaan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Hotel Buana Lipu, Halmahera Selatan, pada Minggu, 12 Januari 2025, menuai kontroversi. Pasalnya, peserta tes tidak diberikan waktu istirahat untuk melaksanakan salat Magrib, meskipun mayoritas peserta beragama Islam.

Berdasarkan pantauan langsung media, saat waktu Magrib tiba, kegiatan tetap berlangsung tanpa jeda. Pemateri yang berasal dari Rumah Sakit Jiwa Sofifi melanjutkan penyampaian materi tanpa memberikan kesempatan bagi peserta untuk menunaikan ibadah salat.

Salah satu peserta, yang enggan disebutkan namanya, menyayangkan kejadian tersebut. “Kami semua memahami pentingnya agenda ini, tapi seharusnya ada jeda untuk salat, apalagi ini waktu Magrib yang sangat singkat,” ujarnya.

Kondisi ini menimbulkan kekecewaan di kalangan peserta. Mereka berharap penyelenggara lebih memperhatikan kebutuhan spiritual peserta, khususnya mengingat konteks keagamaan mayoritas.

Tokoh masyarakat setempat mengimbau agar peristiwa serupa tidak terulang. Beberapa peserta juga meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Halmahera Selatan memberikan tanggapan terkait kejadian ini.

Pihak penyelenggara hingga saat ini belum memberikan klarifikasi resmi terkait alasan tidak disediakannya waktu untuk salat. Namun, beberapa pihak mendesak agar ke depannya pelaksanaan kegiatan seperti ini mempertimbangkan jadwal ibadah umat Islam, demi menjaga keharmonisan dan menghormati hak beragama.(Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed