oleh

Kecelakaan Speed Boat Basarnas di Perairan Oba: 3 Orang Meninggal, 2 Masih Hilang

-Berita, Daerah-785 views

Ternate,Malutline 3 Februari 2025 Kecelakaan tragis menimpa speed boat milik Basarnas yang sedang menjalankan misi penyelamatan di perairan Oba, tepat di depan Desa Gitaraja Woda, pada Minggu (2/2) malam. Peristiwa ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, tujuh orang selamat, sementara satu orang lainnya, yang merupakan wartawan, masih dalam pencarian.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.30 WIT ketika tim Basarnas sedang melakukan operasi pencarian terhadap seorang penumpang kapal Cantika Lestari 10 yang sebelumnya jatuh ke laut. Kapal Cantika Lestari 10 sendiri telah berhasil menemukan empat orang dari lima penumpangnya yang jatuh ke laut dan masih mencari satu korban lainnya.

Tim Basarnas, yang menggunakan speed boat jenis Sea Rider, berangkat dari Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, pada pukul 21.00 WIT dalam rangka operasi SAR laut untuk membantu pencarian. Namun, dalam upaya penyelamatan tersebut, speed boat Basarnas mengalami kecelakaan dan meledak di perairan Oba. Kapal Cantika Lestari 10 yang berada di lokasi pun segera melakukan evakuasi terhadap korban dari speed boat Basarnas.

Korban Kecelakaan Dari 11 orang tim evakuasi yang berada di dalam speed boat Basarnas, berikut rincian korban:

Korban selamat:

  1. Ryan Azur Ali (PNS SAR Kota Ternate)
  2. Hamja Djirun (PNS SAR Kota Ternate)
  3. Darmanto Rauf (PNS SAR Kota Ternate)
  4. Maretang (PNS SAR Kota Ternate)
  5. Bripka Irwan Idris (Anggota Dit Polairud Polda Malut)
  6. Bripda Putra Nusantara Ruslan (Anggota Dit Polairud Polda Malut)

Korban meninggal dunia:

  1. Bharatu Mardi Haji (Anggota Dit Polairud Polda Malut)
  2. Fadli M. Malagapi (PNS SAR Kota Ternate)
  3. M. Riski Esa (Tenaga Pendukung/Honorer SAR Kota Ternate)

Korban yang masih dalam pencarian:

  1. M. Syahran Laturua, SE (Kasi Ops SAR Kota Ternate)
  2. Syahril Helmi (Wartawan/Kontributor Metro TV)

Para korban yang selamat telah dievakuasi oleh kapal Cantika Lestari 10 ke Pelabuhan Gita untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, operasi pencarian terhadap korban yang masih hilang terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan ini. Hingga kini, tim SAR dan pihak kepolisian terus berupaya mencari korban yang belum ditemukan serta mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait insiden ini.

Kepala Kantor SAR Ternate menyampaikan duka mendalam atas insiden ini dan menegaskan bahwa operasi pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan. “Kami akan terus mengerahkan seluruh upaya untuk menemukan korban yang masih hilang dan memastikan keluarga korban mendapatkan informasi terbaru terkait perkembangan pencarian,” ujarnya.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada saat melakukan aktivitas di laut serta mematuhi prosedur keselamatan demi menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

(Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed