HALSEL –Malutline Com Warga Desa Sosepe, Kecamatan obi timur, Kabupaten Halmahera Selatan, meminta Bupati Halsel agar mencopot Kepala Desa Sudin Jumati dari jabatannya. Tuntutan ini muncul setelah beredar dugaan bahwa Kades tersebut terlibat dalam praktik memperkaya diri sendiri dengan menyalahgunakan dana desa.
Sejumlah warga yang tergabung dalam forum masyarakat peduli Sosepe meminta Bupati Halmahera Selatan. Hasan ali basam Kasuba agar Kepala Desa segera diberhentikan dari jabatannya.
“Kami sudah cukup sabar dengan kepemimpinan Kades Sudin Jumati. Banyak dana desa yang tidak jelas penggunaannya, sementara pembangunan di desa kami tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan,” ujar eman .
eman menjelaskan , berbagai proyek pembangunan yang didanai dari anggaran desa sering kali tidak selesai atau dikerjakan dengan kualitas buruk. Bahkan, ada beberapa proyek yang sama sekali tidak terealisasi meskipun anggaran sudah dicairkan. Warga menduga bahwa dana tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi Kades dan kroni-kroninya.
Berdasarkan hasil investigasi warga, ditemukan beberapa indikasi penyalahgunaan dana desa yang mengarah pada tindakan korupsi. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah anggaran untuk pembangunan jalan desa yang seharusnya selesai dalam tahun anggaran lalu, namun hingga kini tidak terealisasi. Selain itu, bantuan sosial yang seharusnya disalurkan kepada masyarakat terdampak pandemi juga diduga mengalami penyimpangan.
“Banyak masyarakat yang seharusnya menerima bantuan, tetapi malah tidak mendapatkannya. Kami menduga dana tersebut diselewengkan,” ujar eman
Tidak hanya itu, warga juga menyoroti gaya hidup mewah Kepala Desa yang dinilai tidak sesuai dengan gajinya sebagai pejabat desa. Beberapa laporan menyebutkan bahwa Kades sering bepergian ke luar daerah tanpa alasan yang jelas serta memiliki aset yang tidak wajar jika dibandingkan dengan pendapatannya.
Warga meminta agar Bupati Halmahera Selatan segera turun tangan untuk menyelidiki kasus ini dan mencopot Sudin Jumati dari jabatannya jika terbukti bersalah. Mereka juga meminta pihak Inspektorat Kabupaten untuk melakukan audit keuangan desa secara transparan.
“Kami tidak ingin dipimpin oleh seseorang yang menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi. Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan terus melakukan aksi sampai ada kejelasan dari pemerintah daerah,” tegas eman.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan warga. Kepala Desa Sudin Jumati sendiri juga belum memberikan tanggapan atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Warga berharap agar pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret agar masalah ini tidak berlarut-larut dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa dapat dipulihkan. Jika terbukti bersalah, warga berharap Kades dapat dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga bisa menjadi pelajaran bagi pejabat desa lainnya agar tidak menyalahgunakan wewenang. tutup eman (Red)