Halsel, Malutline – Parlemen Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan, Muslim Hi. Rakib menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ke-79 yang diselenggarakan oleh Kodim 1509/Labuha. Sabtu, (5/10/2024).

Upacara tersebut dilaksanakan dilapangan upacara makodim 1509/Labuha yang dihadiri oleh Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Instansi Vertikal serta tamu undangan lainnya.

Bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Dandim 1509/Labuha, Letkol Inf Syamsul.

HUT TNI Ke-79 tahun 2024 ini mengangkat tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”.

Dengan tema yang diangkat ini TNI mampu dalam merefleksikan cita-cita, semangat dan tujuan TNI sebagai prajurit yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif, dalam menjaga serta mengawal kelangsungan hidup bangsa dan negara. (Red)

LABUHA – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dan Wakilnya periode Tahun 2024-2025.

Pemilihan Ketua OSIM tersebut diselenggarakan secara sederhana di Lapangan upacara pada Halaman MTs Negeri 2 di Desa Babang, Kecamatan Bacan Timur, Sabtu (5/10).

Setiap Paslon mensosialisasikan visi dan misinya disampaikan dihadapan teman-temannya melalui kampanye Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM.

Sebelum pelaksanaan pemilihan, setiap Pasangan Calon (Paslon) harus mensosialisasikan visi dan misinya disampaikan dihadapan teman-temannya melalui kampanye Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua dilakukan secara langsung dengan menerapkan prinsip demokrasi terbuka yaitu menggunakan hak yang dimiliki untuk memilih kandidat yang layak menjadi ketua OSIM.

Adapun kandidat Paslon, Wakil Ketua dan Wakil Ketua OSIM terdiri dari atas 5 Paslon diantaranya, Paslon nomor 1 Alika Azalia dan Nur adinda 2. Masria dan Afdal sadar 3. Insya Arfa dan Sulvani Putri 4.chao B T dan Cucu Aliya 5. Asila N Mahmud dan Sitya A Akila.

Wakil Ketua dan Wakil Ketua OSIM terdiri dari atas 5 Paslon.

Seluruh siswa MTs Negeri 2 Halsel berjumlah 311 dan yang menyalurkan hak pilihnya berjumlah pilih 245, proses pemungutan suara dilakukan dengan cara mencoblos gambar kandidat yang dipilih bertempat di bilik pemungutan suara. Sehingga prinsip rahasia betul-betul terjaga. Seluruh pemilih diharapkan menggunakan hak pilihnya secara benar, sehingga tidak ada kecurangan.

Dari hasil pemungutan suara diperoleh sebagai berikut Paslon nomor urut 1 Alika azalia dan nur adinda memperoleh 2 suara pasangan nomor urut 2. Masria dan Afdal Safar memperoleh 8 suara pasangan nomor urut 3. Inaya Arfa dan Sivani putri memperoleh 21 suara pasangan nomor urut 4. Chao b.t dan aliya memperoleh 96 suara dan pasangan nomor urut 5 Ashila N machmud dan Sitya A Qilah memperoleh 118 suara. Sehingga dari Lima pasangan Calon Ketua dan Calon wakil ketua OSIM MTs Negeri 2 Halsel di menangkan Paslon nomor urut 5 Ashila N Machmud dan Sitya A Gilah dengan perolehan suara tertinggi.

Pemilihan Ketua OSIM tersebut diselenggarakan secara sederhana di Lapangan upacara pada Halaman MTs Negeri Halsel.

Hal ini disampaikan Pembina OSIM MTs 2 Halsel Walid M Gani. SP.d dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan pemilihan Osim ini yang paling penting para siswa harus menjunjung tinggi nilai-nilai saling menghormati, bekerja sama, dan berkomunikasi dengan baik yang di terapkan di lingkungan yang positif di madrasah maupun di luar lingkungan madrasah dan Alhamdulillah pelaksanaan pemilihan Ketua OSIM berjalan dengan lancar, sportif dan tanggung jawab sesuai dengan harapan.

Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan bisa membekali siswa MTs Negeri 2 Halsel kecakapan pelaksanaan Pemilihan Umum yang benar.

Pembina OSIM MTs 2 Halsel Walid M Gani. SP.d.

Selain itu juga, dapat membentuk karakter siswa berkaitan dengan prinsip kejujuran, sportif, toleransi dan kerjasama.

“Saya berharap agar Ketua dan anggota OSIM dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pihak madrasah, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan. Komunikasi yang baik antara OSIM dan Staf pengajar sangat penting untuk mencapai tujuan bersama,” harap Kepala MTs Negeri 2 Halsel, Zainudin Rahman S.pdi. (Red)

Halsel – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, nomor urut 4, Jasri Usman dan Muhlis Djafaar (Jasri-Muhlis)

Jumat (4/10/2024) kemarin melaksanakan kampanye terbuka terbatas di lima Titik di Zona satu yakni, Desa Tomori, Amasing kali, Gandasuli, Tawa dan Babang.

Dalam kampanye itu, Calon Bupati Jasri Usman terus menekankan program prioritas paslon Jasri-Muhlis membangun manusia yang bermartabat dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Halmahera Selatan.

Ketua Wilayah PKB Maluku Utara ini juga mengungkapkan komitmennya bila Jasri-Muhlis terpilih akan meningkatkan kesejahteraan ASN, dan honorer dilingkup Pemkab Halsel.

Selain itu, para imam dan pandeta juga akan diberikan insentif. Bahkan santunan kematian warga diberikan.

“Jadi bila diberikan amanah pada tanggal 27 November, paslon Jasri-Muhlis akan wujudkan program tersebut,”Ucapnya.

Pria yang akrab disapa ko jas ini juga berkomitmen akan membenahi pasar labuha. Hal itu dilakukan agar pedagang merasa nyaman.

“Saya tegaskan pasar labuha tidak akan di pindahkan, tetapi benahi agar menjadi pasar higienis,”Tandasnya.

Senada itu juga disampaikan Calon Wakil Bupati, Muhlis Djafaar. Ia menyatakan komitmennya bersama pak Jasri akan mewujudkan Halsel Juga dari berbagai bidang.

“Bila kami terpilih, maka akan mewujudkan program prioritas demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan,”Tukasnya.

Diketahui, kampanye paslon Jasri-Muhlis didampingi Ketua Tim Pemenangan, M Nunus Najar, Tim Koalisi PKB dan Demokrat dan para Anggota DPRD terpilih periode 2024-2029. (Sam)

TERNATE, Malutline -Masyarakat Provinsi Maluku Utara (Malut),  bahkan Indonesia sudah mengetahui kasus yang menyeret para pejabat tinggi Provinsi di Malut termasuk Terdakwah Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK) terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Dan sejauh ini, kerja-kerja Jaksa Penuntut Umum (JPU) sangat maksimal dengan menetapkan tersangka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Malut Daud Ismail, Ajudan AGK Ramadhan Ibrahim dan Zaldi Kasuba dan Petinggi Harita Group Sthefy Thomas.

Selain itu, terdapat dugaan besar juga, Muhaimin Syarif sebagai Makelar Tambang yang memuluskan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan memanfaatkan jabatan AGK guna melancarkan misinya dalam menghegomoni dan mengendalikan AGK untuk kepentingan Tambang.

Sehingga itu, pada Kamis 19 September dan Rabu 2 Oktober 2024, secara kelembagaan Asosiasi Mahasiswa Pemuda Pelajar Tobelo Galela Malifut Morotai Loloda Kao Maluku Utara (AMPPTOGAMMOLOKA MALUKU UTARA) mendatangi gedung Merah Putih KPK RI di Kuningan Jakarta Pusat dalam rangka melaporkan dugaan keterlibatan orang no 1 di PT. Nusa Halmahera Mineral NHM Hi. Romo Nitiyudo Wajho atau kerap disapa Haji Robert.

“Kami bangga jauh-jauh dari Maluku Utara bisa datang ke gedung Lembaga Anti Rasuah di Jakarta untuk mengadukan aspirasi yang sudah menjadi fenomena nasional di Indonesia. Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, kami sangat menghargai  UU No. 13 Tahun 1999, UU No. 20 Tahun 2021 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” ucapnya Muhamad Iram Galela, Ketua AMPP-TOGAMMOLOKA MALUKU UTARA.

Meski begitu, Muhamad mengucapkan alhamdulillah dan mengaku bahwa KPK patut diapresiasi dan beri dukungan. Karena pada Jum’at, 4 Oktober 2024, Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur secara resmi menyampaikan ke publik bahwa akan mendalami dugaan aliran dana dari Haji Robert ke AGK sambil menunggu laporan hasil persidangan dari JPU.

“AMPPTOGAMMOLOKA MALUKU UTARA berharap penuh kepada KPK RI untuk mendalami dugaan keterlibatan Haji Robert Presdir PT  NHM dalam rangkaian kasus korupsi di Maluku Utara,” tutupnya. (Red)

HALSEL, Malutline – Penambangan pasir yang tak teratur dan berlebihan di area dekat pemukiman warga Desa Tuwokona Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara, dikeluhkan warga setempat lantaran menilai berdampak buruk terhadap lingkungan.

Salah seorang Warga Desa Tuwokona yang namanya tidak ingin disebutkan mengatakan, aktivitas penambangan pasir di area dekat pemukiman dinilai merusak lingkungan sekitar.

“Lokasi penambangan yang saat ini terus  dilakukan warga itu nanti akan berdampak pada rusaknya Bronjong. Bronjong yang menjadi penyanggah longsornya area tersebut bisa rusak dan ambruk jika terus dilakukan penggalian, ” terang warga Desa Tuwokona yang namanya tidak disebutkan. Jumat (4/10/2024).

Dia menyayangkan keluhan warga di daerah tersebut meskipun sudah berulang kali disampaikan namun hingga saat ini belum mendapat respon dari pemerintah Desa  setempat. Untuk itu, ia berharap pemerintah Desa tak tinggal diam dan bisa bersikap tegas dengan penambangan tersebut.

” Pemerintah Desa semestinya tidak tinggal diam. Pemdes  harus memikirkan dampak buruk juga, yaitu kerusakan lingkungan,”

Selain menyayangkan sikap pemdes yang dinilai acuh, warga tersebut juga meminta Muspika Kecamatan dan Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar turun langsung menertibkan aktivitas penambangan pasir di daerah Tuwokona tersebut.

” Tak hanya Pemdes, kami atas nama masyarkat juga meminta Pemerintah Kecamatan dan pemerintah Kabupaten agar bisa turun langsung menertibkan aktivitas penambangan pasir tersebut. Karna jika dilakukan secara terus menerus maka akan berakibat pada rusaknya lingkungan dan berdampak buruk bagi keselamatan masyarakat jika terjadi banjir, ” tegasnya.

Hingga berita ini ditayangkan Pihak DLH hingga Camat setempat dalam upaya konfirmasi .(Andhijo).

Muat Lagi Berita