HALSEL, Malutline.com – cinta yang terlarang antara Kepala Puskesmas Palamea dan seorang staf di Kecamatan Kasiruta Barat, Halmahera Selatan, kini menjadi sorotan publik. Kejadian yang menggegerkan masyarakat ini mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan, terutama Gerakan Pemuda Marhaenisme Halmahera Selatan. Ketua Gerakan Pemuda Marhaenisme, Harmain Rusli, dengan tegas menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut, Jumat (4/4/2025).
Harmain Rusli menilai hubungan terlarang antara kepala puskesmas dan stafnya sebagai pelanggaran etika yang sangat mencoreng citra dan integritas institusi pelayanan kesehatan.
“Sebagai pelayan masyarakat, seorang Kepala Puskesmas seharusnya menjadi contoh yang baik dalam menjalankan tugasnya. Kejadian ini sangat mencoreng institusi pelayanan kesehatan yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan profesional bagi masyarakat,” ujarnya dengan nada tegas.
Lebih lanjut, Harmain Rusli menegaskan bahwa kasus ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
“Pemerintah daerah harus bertindak cepat dan tegas, apalagi hal ini menyangkut profesionalitas dan kredibilitas pelayanan publik. Bupati Halmahera Selatan, Ali Bassam Kasuba, jangan berdiam diri dalam menyelesaikan kasus ini dan memastikan ke depan tidak ada lagi pelanggaran serupa yang terjadi,” tambahnya.
Kejadian ini mengguncang kepercayaan masyarakat terhadap institusi kesehatan di wilayah tersebut. Publik berharap agar pihak berwenang segera melakukan langkah-langkah yang tegas agar kejadian serupa tidak terulang dan pelayanan kesehatan di Halmahera Selatan tetap profesional dan terjaga.(Red)