Ternate,MalutLine.Com
Personel Satuan Brimob Polda Maluku Utara bersama personel Resimen Pelopor Pasukan Brimob III wilayah Maluku Utara yang tergabung dalam _Tim Fere Kie_ Sat Brimob Polda Maluku Utara mengevakuasi seorang pendaki gunung Gamalama yang mengalami kelelahan saat pendakian.

Seorang pendaki gunung Gamalama tersebut dievakuasi tim gabungan setelah mengalami kelelahan dan kram saat turun dari pendakian di Gunung Gamalama.

Kejadian tersebut bermula saat Tim gabungan Satuan Brimob Polda Malut dan Resimen Pelopor Pasukan Brimob III wilayah Maluku Utara yang dipimpin oleh IPDA Alka Otaiba, S.H. melaksanakan survey jalan yang akan digunakan dalam kegiatan pembaretan Bintara remaja ke puncak gunung Gamalama.

Dantim mengatakan saat turun dari gunung, petugas menemukan seorang pendaki yang mengalami kelelahan dan kram kaki.

“Pendaki tersebut kemudian dibantu turun secara perlahan dengan dipapah dan di gendong oleh petugas”. Ujarnya.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa pentingnya kesiapan fisik dan perlengkapan pendakian yang memadai saat melakukan pendakian gunung.

Pihak Kepolisian menghimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan pendakian gunung agar selalu mempersiapkan dan memerhatikan kondisi tubuh dan tidak memaksakan diri jika sudah merasa kelelahan.(Humas Polda Malut/Rifaldi)

Ternate-MalutLine.Com

Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol Stephen M. Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum., memimpin langsung apel pagi yang berlangsung di Lapangan Mapolda Maluku Utara. Apel ini diikuti oleh para pejabat utama (PJU), perwira menengah (pamen), perwira pertama (pama), seluruh personel Polda Malut, serta ASN Polda Malut. Senin (14/04)

Dalam arahannya, Wakapolda menekankan kepada seluruh personel untuk disiplin dalam pelaksanaan tugas dalam rangka  melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta penegakan hukum.

Ia juga menyampaikan akan pentingnya evaluasi kinerja di seluruh lini, baik operasional, pembinaan, hingga sumber daya manusia (SDM).

Jenderal bintang satu tersebut menjelaskan bahwa proses rekrutmen anggota Polri harus dilakukan secara objektif dan transparan, tanpa ada intervensi atau praktik titip-menitip.

“Biarlah sistem yang menentukan siapa yang layak dan terbaik, jangan khianati sistem, karena pengkhianat sistem akan ditindak tegas”. Tegasnya.

Wakapolda juga mengungkapkan komitmen bapak Kapolda Maluku Utara dalam menjaga integritas institusi, salah satunya dengan menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang mencoreng nama institusi.

Ia menginstruksikan Bidang Propam untuk terus memantau dan memastikan sanksi diberikan secara tegas bagi pelanggar.

Selain itu, perhatian juga diberikan pada sektor operasional, terutama pengelolaan sumber daya alam di wilayah Maluku Utara.

Wakapolda menyampaikan pentingnya kehadiran Polri sebagai representasi negara, serta menegaskan instruksi Kapolda untuk menindak tegas aktivitas tambang ilegal di Maluku Utara.(Humas Polda Malut/RF)

Ternate -MalutLine.Com

Kadishub Kota Ternate, Mochtar  Hasim tanggapi dan merespon atas kejadian video yang beredar di media sosial (medsos)atas postingan dari akun Wawan Ilyas bahwa

dalam video tersebut juga di tulis “Hati saki Skali lia ini ee, ee ampong e, itu ibu-ibu petugas pelabuhan tara boleh perlakukan ibu – ibu kayak begitu. Ngoni tola sampe jatuh kudung me tabuka 😥😥 . Petugas bersangkutan harus ditegur keras, etika pelayanan nya tidak ada sioo e. Tata kelola pelayanan pelabuhan Sulamadaha Hiri buruk “.

Menanggapi hal ini,Kadishub kota Ternate langsung bergerak cepat terhadap staffnya yang Aman untuk diperiksa dan informasi awal yang di terima oleh Kadishub via WhatsApp yang di teruskan ke media ini bahwasanya kejadian tersebut berawal ketika staff dishub yg bertugas atas nama Aman menegur si ibu agar tidak naik ke atas kapal penyebrangan karena harus antri terlebih dahulu.

“Karena penumpang untuk naik rata-rata 25 orang saja yang di bolehkan, sedangkan masih ada 9 penumpang yang datang lebih duluan dari ibu ini belum diijinkan naik,  si ibu serta merta turun dari ojeg langsung naik ke kapal penyeberangan, hal ini sehingga terjadi peristiwa seperti yg beredar dalam video tersebut ” bebernya.

Terang kadis, tentang jatuhnya si ibu ke lantai sesuai dengan video tersebut, diakui oleh Aman sesuai pesan WhatsApp yang di teruskan ke kadis pula bahwa staff tersebut berusaha merangkul si ibu karena si ibu mau ambil batu besar.

” Malah staff tersebut terkena pukulan oleh si ibu sehingga dirinya secara reflek mendorong tangan si ibu yang akhirnya ibu itu jatuh” ungkap kadis.

Kadis menjelaskan atas kejadian tersebut, dirinya sangat menyayangkan adanya peristiwa ini, dan sementara masih terus di periksa , agar langkah apapun yang diambil sesuai dengan aturan yg berlaku,” tutupnya.(Ikhsan)

Ternate-MalutLine

Walikota Ternate M. Tauhid Soleman menghadiri kegiatan khataman Al-Qur’an di kelurahan Moya yang di selenggarakan oleh oleh Badan Takmir Masjid(BTM) berlangsung di Masjid Babuljannah.

Dalam kesempatan tersebut Walikota menyampaikan terimakasih kepada para pengurus masjid dan masyarakat yang hadir.

” Harapannya dengan adanya kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini semoga keberkahan Allah  SWT akan selalu tercurah pada seluruh masyarakat di Kota Ternate,” ucapnya.

Dalam kegiatan  tersebut  juga di hadiri oleh  lurah Kelurahan Moya, tokoh agama(Toga) tokoh masyarakat(tomas) dan warga setempat yang berlangsung Khidmat hingga selesai.

Dan sebagai penutup makan bersama Walikota dan Masyarakat Menandai Akhir Khataman Alqur’an Malam ini di Kelurahan Moya.(Ikhsan)