JABAR, www.malutline.com – Bupati kabupaten Halmahera Selatan, Hasan Ali Basam kasuba bersama istrinya Rifa’at Al as,sadah mengikuti pelantikan terhadap120 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat telah resmi dilantik, Prosesi Rapat Paripurna Pelantikan Anggota DPRD Jabar 2024-2029 dilakukan di Gedung Merdeka pada Senin (2/9/2024) pagi.

Ruas jalan Asia Afrika, Braga Pendek, dan Dr Ir Sukarno ditutup untuk rangkaian acara pelantikan ini, 120 anggota tersebut secara sah telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) Peresmian Pemberhentian Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat masa jabatan 2019-2024 melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.4-3612 yang terbit tanggal 30 Agustus 2024.

“Lima tahun yang lalu tepatnya pada 2 September 2024 masih di gedung yang sama, kami akan mengakhiri tugas sekaligus melihat pelantikan Anggota DPRD 2024-2029 yang telah ditetapkan dalam 2 keputusan Menteri Dalam Negeri. Selama kepemimpinan kami, ada 38 Ranperda ditetapkan jadi Perda,” kata Ketua DPRD Jabar sebagai Pimpinan Rapat Paripurna, Taufik Hidayat.

“Selama 5 tahun kami telah meningkatkan fungsi anggaran APBD Provinsi Jabar, dalam fungsi pengawasan kami telah merapatkan RKPD. Kami juga telah menerima aduan masyarakat dalam berbagai unsur, selama lima tahun telah kami terima 269 aduan,” sambungnya

Pelantikan anggota DPRD Jabar periode 2024-2029 Ketetapan Mendagri dibacakan oleh Sekretaris DPRD Jabar, Barnas Adjidin yang juga membacakan masing-masing nama anggota DPRD Jabar sebelum disumpah jabatan.

“Memutuskan pemberhentian dengan hormat atas anggota DPRD Jabar periode 2019-2024, dan menetapkan masa kerja anggota DPRD periode 2024-2029 dimulai saat pengucapan sumpah sampai waktu jabatan tersebut berakhir,” ucapnya

Barnas juga mengumumkan penetapan Pimpinan DPRD Jabar sementara merujuk dari surat Kemendagri, Gerindra, dan PKS. Diumumkan Taufik Hidayat dari Partai Gerindra sebagai Ketua DPRD Jabar sementara dan Iwan Suryawan dari PKS sebagai Wakil Ketua DPRD Jabar sementara, yang kemudian diserahkan secara simbolis palu kepemimpinan pada keduanya.

Dari 120 Anggota DPRD Provinsi Jawa barat yang lanti itu ada nama umi dari istri bupati Halsel Hasal Ali Basam kasuba Rifa’at Al As’adah, Dr. Hj. Cucu Sugiarti, S.I.P., M.Pd di Lantik sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa barat Dapil Jabar IX. (Red)

Teror orang tak dikenal atau OTK menyerang tempat ibadah dan pesantren terjadi lebih dari satu kali di Jawa Timur. Terbaru, serangan OTK dikabarkan terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri, dan Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan. Namun, Pimpinan Nahdlatul Ulama meminta masyarakat agar tak terprovokasi.

Di Lamongan, OTK dikabarkan menyerang KH Hakam Mubarok di Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan, pada Minggu, 18 Februari 2018. Tetapi Kepolisian Daerah Jawa Timur membantah bahwa OTK itu menyerang Kiak Hakam. Setelah diselidiki, OTK itu ialah NT (23 tahun) bin S, warga Cirebon, Jawa Barat.

NT diduga mengalami gangguan kejiwaan sejak kecil. Dia sudah meninggalkan rumah orang tuanya di Cirebon sejak empat tahun lalu. “Yang bersangkutan tidak menyerang, tapi melawan saat akan dipindahkan,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, pada Senin, 19 Februari 2018.