HALSEL, www.malutline.com – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Kayoa Selatan  menggelar kegiatan sosialisasi bagi pemilih pemula di SMA N 24 Halsel.

Kegiatan sosialisasi bagi pemilih partisipatif yang digelar Panwascam Kayoa Selatan ini, dilangsungkan di SMA Negeri 24, Desa Orimakurunga. Kamis (12/09/) kemarin, dengan menggunakan fasilitas ruang Kelas.

Kegiatan itu dihadiri Ketua PPK Kayoa Selatan Muksin M.Nur, Ketua dan Anggota Panwaslu Kayoa Selatan Suriyadi Fadel, Risno Hasyim, dan M.Rizki Hasyim, sementara itu, turut hadir Kepsek SMA Negeri 24 Halsel Yamin Lut.

Ketua Panwascam Kayoa Selatan, Suriyadi Fadel mengatakan, pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan agar para siswa-siswi memiliki pemahaman terkait penyelenggaraan Pemilu, baik itu sebagai warga negara maupun sebagai pemilih pemula yang sudah memiliki hak pilihnya pada Pilkada Tahun 2024 ini.

Ini dilakukan kata Ketua Panwascam disebabkan, masih banyak siswa atau anak yang berusia 17 tahun saat ini, belum memahami terkait penyelengaraan Pemilu itu sendiri.

” Siswa-siswi yang telah berusia 17 tahun akan melaksanakan haknya dalam pemungutan suara untuk memilih Kepala Daerah. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 direncanakan digelar secara serentak pada 27 November 2024, ” ujar Ketua Panwascam.

Sementara itu salah satu Anggota Panwascam Risno Hasyim menambahkan, tanggal pelaksanaan Pilkada 2024 tercantum dalam Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Berdasarkan surat tersebut, pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan tanggal 27 November 2024.

” Kami ajak agar siswa siswi mengunakan hak pilih tidak salah pilih, memilih karena kenal betul visi-misi dan progam lima tahun akan datang, karena baru memilih mereka kategori pemilih pemula sehingga harus di sosialisasikan,” ujar Anggota Panwaslu kecamatan Kayoa Selatan Devisi HP2H. (Red).

JAKARTA, www.malutline.com –  Bupati Kabupaten Halmahera Selata, Provinsi Maluku Utara, Hasan Ali Bassam Kasuba, melakukan pertemuan sekaligus silaturahmi dengan Deputi Bidang Kedaruratan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Lukman, bertempat di ruang Deputi Kedaruratan BMPB Pusat Jakarta, pada Kamis (12/09/2024).

Dalam pertemuan itu Bupati Bassam Kasuba didampingi Kepala Tinga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan, Aswin Adam, SE, dan tiga Kepala Bidang (Kabid) yakni, Kabid Pencegahan, Kabid Darurat dan Kabid Rehap.

Adapun tujuan dari pertemuan yang dibahas adalah langkah-langkah strategis dalam mendukung upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Wilayah Halmahera Selatan.

Deputi Bidang Kedaruratan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Lukman, menyambut baik inisiatif dan kerjasama dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dalam hal ini Bupati Bassam Kasuba, dalam upaya penanggulangan dampak bencana.

Terkait pentingnya koordinasi lintas sektoral dan partisipasi aktif seluruh stakeholder untuk mencapai pemulihan yang berkelanjutan.

Sementar itu Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk mempercepat proses pemulihan pasca bencana guna mendukung pemulihan ekonomi masyarakat.

“Atas nama Pemkab Halmahera Selatan, mengucapkan terimakasih pada Deputi Kedaruratan BNPB Pusat atas kesediaannya mau menerima dan bersedia membantu Pemkab.”ucap Bupati.

Kepala BPBD Halmaheran Selatan, Aswin Adam, SE, menjelaskan bahwa pertemuan dengan Deputi Kedaruratan BlNPB Pusat dalam rangka menenuhi kebutuhan infastruktur yang tidak di biayai oleh APBD, sehingga akan di usulkan ke APBN yang melekat oada BNPB pusat.

Anggaran yang diusulkan untuk penanggulangan bencana itu berupa Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan darurat seoerti Banjir dan Tanah Longsor dan lainnya kepada Pemkab Halmahera Selatan.tahun 2024.

“Terkait  usulan ini pihak BNPB Pusat juga sudh menerjunkan tim ke Halmahera Selatan sekarag tinggal menunggu hasil yang akan di ekspos tim BNPB Pusat.”tandas mantan Kepala Dinas Keuangan itu. (Red)

HALSEL, www.malutline.com – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) kepala daerah dan wakil kepala Daerah di Indonesia Khususnya di Kabupaten Halmahera Selatan, saat ini banyak bermunculan lembaga survei abal-abal, bahkan ada yang membuat poling sendiri untuk menaikkan Elektabilitas calon kepala Daerah yang di dukungnya dengan mengatasanamakan Lembaga survei tertentu untuk di jadikan bagian dari mendongkrak popularitas dan elektabilitas yang di lakukan oleh tim sukses pemenangan  pasangan calon kepala Daerah dan wakil kepala Daerah  atau bahan untuk kampanye.

Berbeda dengan survei-survei yang dilakukan dulu yang betul-betul digunakan untuk mengukur elektabilitas seseorang. “Yang sekarang yang ada justru untuk membuat bagaimana elektabilitas ini naik, jadi sebenarnya ini bagian dari kampanye walaupun itu kadang survey tersebut hanya di Buat sendiri tanpa menggunakan survey independen yang tidak menggunakan sampel survey yang sebenarnya untuk mengukur popularitas dan elektabilitas pasangan calon yang di dukung.

Karena salah satu ciri lembaga survei independent adalah lembaga survei yang tidak diambil oleh partai politik pengusung atau calon. “Justru dipakai oleh lembaga-lembaga independent yang biasanya berasal dari akademisi tertentu,”   bahkan hasil surefei yang di posting di media sosial juga tidak menyebutkan lembaga survey mana yang di gunakan, bahkan poling survey dalam bentuk apapun hanya di buat sendiri atas kemauan tim pemenangan untuk membohongi pemilih di Halsel seakan-akan Grafik poling yang di Viralkan tersebut di sosial media adalah murni hasil survey dari lembaga survey yang di akui setiap pemilu.

Dampak dari hasil survei elektabilitas, Abal-abal yang di Duga di lakukan oleh Tim pemenangan Rusihan Ja’far dan Mohtar Sumaila, saat grafik hasil survey di posting di akun facebook para tim pemenangan Rusihan-mohtar mendapat tanggapan dari warga net yang meragukan assal -usul lembaga survey yang di gunakan oleh Tim pemenangan Rusihan-mohtar bahkan grafik survey itu di anggap survey abal-abal untuk meyakinkan pemilih di Halsel kalau rusihan Ja’far -Muhtar sumaila menang dalam hasil survey Elektabilitas bahkan  tim pemenang Rusihan- Mohtar tidak mampu mempertanggungjawabkan lembaga survey apa yang di gunakan atas survey elektabilitas Rusihan-mohtar  tertinggi di Halsel, tersebut .

Menurut akun Facebooknya Asria Budi yang di unggah belum lama ini, menanggapi  hasil survey abal-abal ini dengan menempatkan Rusihan Ja’far -Muhtar sumaila 51 % Hasan Ali Bassam Kasuba 25% Bahrain Kasuba 18 % dan jasri Usman 6 % hasil survey abal-abal ini akan berpengaruh pada masyarakat yang belum memiliki pilihan atau massa mengambang atau tidak memiliki ideologis tertentu. “Itu gampang untuk dipengaruhi, tapi kalau masyarakat sudah rasional dan mengetahui bagaimana politik berkiprah selama ini, itu tidak akan berpengaruh, dan”Torang lia rusihan p tim so mulai gila” Alus” Ngoni pe editan hasil survei p bgus e hasil survei dibwa standar bapaksa tinggi soeee ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan siapa pun yang mengeluarkan hasil survei, apalagi berkaitan dengan yang mempunyai kepentingan secara langsung dengan calon tertentu, maka jangan langsung percaya. “Masyarakat jangan langsung percaya tetapi harus mencari sumber pendamping,” dan dia juga meyakini dari Hasil survey lembaga manapun akan menunjukan popularitas, elektabilits akan menempatkan Bahrain Kasuba pada posisi tertinggi dan akan menang pada survey angka keterpilihan masyarakat terhadap calon Bupati dan wakil Bupati Halsel akan di menangkan Bahrain kasuba dan Umar Hi Soleman. ujarnya. (Red)

HALSEL, www.malutline.com – 11 September 2024 – Kedatangan Tim Sterad (Staf Teritorial TNI Angkatan Darat) dari Markas Besar TNI AD di wilayah Kodim 1509/Labuha disambut dengan penuh khidmat dan antusiasme. Dipimpin oleh Letkol Arm Arie Priyudono, S.Sos., M.Tr. Han., kedatangan tim ini bertujuan untuk memastikan kepuasan masyarakat terhadap keberadaan Babinsa (Bintara Pembina Desa) yang bertugas di wilayah-wilayah teritorial pedesaan.

Sejak pagi hari, suasana di Makodim 1509/Labuha sudah terasa berbeda. Para personel TNI dan masyarakat sekitar bersiap menyambut kedatangan Tim Sterad. Bendera merah putih berkibar megah di halaman Makodim, sementara barisan pasukan TNI berbaris rapi, menunjukkan disiplin dan kesiapsiagaan mereka.

Penyambutan berlangsungnya Tim dari mabes tersebut penuh haru dan khidmat, diawali dengan laporan dari Dandim 1509/Labuha, Letkol Inf Samsul S. IP yang mewakili Kasdim Mayor Inf. M. Ikbal. Dalam laporannya, Kasdim menyampaikan situasi terkini wilayah teritorial yang berada di bawah tanggung jawab Kodim 1509/Labuha, serta kinerja Babinsa yang bertugas di desa-desa tersebut. “Kami merasa bangga atas kunjungan dari Tim Sterad ini, yang menunjukkan perhatian dan kepedulian dari pimpinan TNI AD terhadap tugas-tugas kami di daerah terpencil,” ungkap Mayor Inf. M. Ikbal.

Setelah upacara penyambutan, Letkol Arm Arie Priyudono dan rombongan langsung memberikan pengisian lembaran jawaban kepada hadirin untuk memberikan penilaian kepada babinsa beberapa desa binaan untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan melihat sejauh mana kinerja Babinsa dalam menjalankan tugasnya. “Kunjungan ini menjadi momen penting bagi para Babinsa, karena menjadi kesempatan untuk menunjukkan dedikasi mereka dalam membina dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah masing-masing”.imbuh Letkol Arm Arie Priyudono, S.Sos., M.Tr. Han.

Dalam kunjungannya, Letkol Arm Arie Priyudono menegaskan bahwa tujuan utama dari kedatangan Tim Sterad adalah untuk memastikan bahwa keberadaan Babinsa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.”Kami ingin memastikan bahwa Babinsa tidak hanya hadir secara fisik di desa-desa, tetapi juga benar-benar menjalankan perannya sebagai penghubung antara TNI dan masyarakat, serta menjadi pelindung dan pengayom masyarakat,” ujarnya.

Letkol Arm Arie Priyudono dalam kesempatan yang sama berdialog langsung dengan tokoh-tokoh masyarakat, dan warga setempat. Dalam dialog tersebut, warga menyampaikan rasa puas dan terima kasih atas kehadiran Babinsa di desa mereka.”Kami merasa sangat terbantu dengan adanya Pak Babinsa. Beliau tidak hanya membantu dalam hal keamanan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan pembangunan desa,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat yang turut menghadiri kegiatan berlangsung.

Secara keseluruhan, kunjungan Tim Sterad ini berjalan lancar dan penuh makna. Bagi masyarakat, kehadiran Tim Sterad memberikan rasa aman dan keyakinan bahwa TNI AD selalu hadir untuk mereka, bukan hanya dalam situasi darurat, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Sementara bagi Kodim 1509/Labuha dan para Babinsa, kunjungan ini menjadi momentum penting untuk evaluasi dan peningkatan kinerja, agar kehadiran TNI di tengah masyarakat semakin dirasakan manfaatnya.

Sebagai penutup, Letkol Arm Arie Priyudono menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Kodim 1509/Labuha atas dedikasi dan kerja keras mereka selama ini. Ia juga mengingatkan bahwa tugas pengabdian kepada masyarakat adalah sebuah amanah yang harus dijaga dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “TNI adalah bagian dari rakyat, oleh karena itu kita harus selalu hadir untuk rakyat. Teruslah berbuat yang terbaik, karena itulah esensi dari tugas kita sebagai prajurit,” tutupnya. (Sam)

TERNATE, www.malutline.com – Korem 152/Baabullah menerima penghargaan sebagai kategori instansi pemerintah dalam kegiatan coffe morning Beacukai Awards yang diselenggarakan oleh Kantor Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Ternate bertempat di Ballroom Royal Resto Ternate. Rabu (11/09)

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Gubernur Maluku Utara Asrul Galilea, Kasi Intel Kasrem 152/Baabullah Kolonel Kav Ilham Faisal Siregar, Pasops Lanal Ternate Mayor Laut (P) Ahmad Yani, Dir Reskrim Polda Malut, Kepala KPPBC Ternate Jaka Riyadi, KSOP, Para Pimpinan Perusahaan terkait.

Dalam sambutannya Kepala KPPBC Ternate menyampaikan bahwa pentingnya sinergi dan evaluasi berkelanjutan dalam rangka mengoptimalkan pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai. Sodikin juga menyoroti perlunya adaptasi terhadap tantangan yang mungkin dihadapi pada tahun mendatang, serta pentingnya penyusunan strategi yang lebih efektif dan efisien. (Red)

Muat Lagi Berita