Halsel, Malutline – Setelah berkampanye di Obi, Pasangan calon nomor urut 4 Jasri Usman dan Muhlis Djafaar (Jasri-Muhlis) kembali melanjutkaan kampanye terbuka terbatas di delapan desa kecamatan Botang Lomang, Jumat (8/11).

Delapan tersebut meliputi, Desa Kampung Baru, Desa Toin, Desa Tanjung Obit, Desa Pasimbaos, Desa Sawangakar, Desa Batu Taga, Desa Prapakanda dan Desa Bajo Sangkuan.

Dalam kesempatan itu, Calon Bupati Jasri Usman memaparkan visi dan misi paslon nomor urut 4 untuk Halmahera Selatan sejahtera dan bermartabat.

Ketua DPW PKB Maluku Utara itu juga program strategis paslon Jasri-Muhlis antara lain meningkatkan tukin ASN, kesehatan, pertanian, pembangunan Infrastruktur, insentif para Imam, badan sara, pandeta dan uang duka bagi yang meninggal dunia, anak sekolah SD Wajib diberikan seragam secara gratis dan bantuan pendampingan hukum gratis.

Tidak hanya itu, pasangan dengan Tagline Halsel juara ini berjanji bakal membangun jalan lingkar kecamatan Botang loman, menormalkan listrik dari 7 jam ke 24 Jam dan membenahi jaringan Internet.

“Jika paslon Jasri-Muhlis terpilih maka kebutuhan dasar masyarakat kecamatan botang loman yakni jalan lingkar, Jaringan Internet dan Listrik 24 Jam akan diwujudkan, karena itu tujuan masyarakat yang sejahtera dan bermartabat,”Tukas Jasri.

Sementara Calon Wakil Bupati, Muhlis Djafar meminta masyarakat memilih pemimpin harus jujur dan amanah agar kedepan bisa membangun Halmahera Selatan menggunakan hati nurani.

Pembangunan kata Muhlis, harus ikhlas sehingga kedepan masyarakat saruma bisa sejahtera dan bermartabat.

Selain itu, Jasri-Muhlis juga berkomitmen membangun penyangga perekonomian kota Labuha.

“kedepan bila kami terpilih, akan membangun penyangga perekonomian Kota Labuha yakni infrastruktur jalan harus diutamakan,”Pungkasnya.

Diketahui, Turut dampingi Kampanye Paslon Jasri-Muhlis yakni Ketua Tim Pemenangan, M Yunus Najar, Ketua Tim Hukum, Safri Nyong, Junaidi Abusama, Safri Thalib, Anggota DPRD Terpilih partai PKB , Nicolas Kurama Anggota DPRD, Fahri Husen, Sekretaris DPC Partai Demokrat.(Sam)

HALSEL, Malutline- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel, Nomor urut 3, Hassan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muksin (Bassam Helmi) menggelar kampanye di Desa Orimakurunga Kecamatan Kayoa Selatan. Kamis, (7/11/2024).

Kedatangan Bassam Kasuba di Desa Orimakurunga itu, disambut dengan antusias oleh warga setempat. Terpantau Nyanyian sholawat oleh ibu-ibu majelis ta’lim mewarnai penjemputan Bassam dan sang Istri Ny Rifa’at Al Sa’adah beserta rombongan. Suasana yang hangat, Adem dan Asri serta penuh semangat, mengiringi sambutan calon Bupati terkuat Halsel.

Ratusan warga yang menjemput Cabup Bassam ini, menunjukkan dukungan dan kebersamaan yang kuat warga Desa Orimakurunga untuk memenangkan Bassam Helmi di Pilkada Halsel 27 November mendatang.

Hasan Ali Bassam Kasuba dalam orasi politiknya mengungkapkan komitmen dan kesiapannya untuk melanjutkan program Hi Usman Sidik yang telah dicanangkan bersama saat keduanya Masi menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Hal ini tentunya menunjukkan komitmen dan penghargaan terhadap kepemimpinan Almarhum Hi Usman Sidik.

Bassam juga menyebut Mendiang Hi Usman Sidik sebagai sosok yang luar biasa dan bijaksana yang mencerminkan bahwa Bassam ingin meneruskan visi dan misi yang telah dijalankan keduanya, serta tetap membangun fondasi yang telah diletakkan pada awal kepemimpinan Usman Bassam.

” Ini adalah komitmen bersama kita untuk menjaga kesinambungan program-program yang telah dicanangkan bersama yang sudah tentu memberikan manfaat bagi masyarakat luas di Halsel, ” (Red)

HALSEL, Malutline -Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel, Nomor urut 3, Hassan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muksin (Bassam Helmi) menggelar kampanye di Desa Orimakurunga Kecamatan Kayoa Selatan. Kamis, (7/11/2024).

Kedatangan Bassam Kasuba di Desa Orimakurunga itu, disambut dengan antusias oleh warga setempat. Terpantau Nyanyian sholawat oleh ibu-ibu majelis ta’lim mewarnai penjemputan Bassam dan sang Istri Ny Rifa’at Al Sa’adah beserta rombongan. Suasana yang hangat, Adem dan Asri serta penuh semangat, mengiringi sambutan calon Bupati terkuat Halsel.

Kedatangan Bassam Kasuba di Desa Orimakurunga itu, disambut dengan antusias oleh warga setempat

Ratusan warga yang menjemput Cabup Bassam ini, menunjukkan dukungan dan kebersamaan yang kuat warga Desa Orimakurunga untuk memenangkan Bassam Helmi di Pilkada Halsel 27 November mendatang.

Hasan Ali Bassam Kasuba dalam orasi politiknya mengungkapkan komitmen dan kesiapannya untuk melanjutkan program Hi Usman Sidik yang telah dicanangkan bersama saat keduanya Masi menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Hal ini tentunya menunjukkan komitmen dan penghargaan terhadap kepemimpinan Almarhum Hi Usman Sidik.

Senyum Antusias Warga kepada Paslon No. Urut 3

Bassam juga menyebut Mendiang Hi Usman Sidik sebagai sosok yang luar biasa dan bijaksana yang mencerminkan bahwa Bassam ingin meneruskan visi dan misi yang telah dijalankan keduanya, serta tetap membangun fondasi yang telah diletakkan pada awal kepemimpinan Usman Bassam.

” Ini adalah komitmen bersama kita untuk menjaga kesinambungan program-program yang telah dicanangkan bersama yang sudah tentu memberikan manfaat bagi masyarakat luas di Halsel.” (Red)

HALSEL – Larangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kepada aparatur Desa berpolitik praktis pada saat perhelatan Tahun politik, tampaknya tak diindahkan. Padahal, dalam imbauan sudah jelas menegaskan larangan bagi Kepala Desa dan perangkat Desa terlibat dalam kampanye atau memberikan dukungan kepada Calon Kepala Daerah pada Pilkada.

Buktinya, pada saat kampanye Calon Bupati petahana Bassam – Helmy, di Desa Waigitang, Kecamatan Pulau Makian, Minggu 3 November 2024, ada dugaan keterlibatan Sekretaris Desa (Sekdes) Halil Gaus dan Majelis Ta’lim yang diduga diarahkan Kades Waigitang mengikuti kegiatan kampanye terbuka terbatas.

Dugaan keterlibatan ini diterima awak media usai foto bersama antara Sekdes dan Calon Bupati nomor urut 3 yang beredar ramai di WhatsApp.

Anggota Panwaslu, Kecamatan Pulau Makian, Mursal Hamir saat dikonfirmasi media ini, Senin (4/11/2024), mengatakan pihaknya akan meminta laporan panwas kelurahan/desa (PKD) Waigitang terlebih dahulu.

“Tunggu saya konfirmasi di Panwas Desa dulu. Soalnya tadi ada 5 Desa yang dorang (mereka, Basaam-red) turun kampanye bersamaan. Jadi dari Kecamatan tara (tidak) sempat monitoring di Waigitang,” ujar Mursal saat dikonfirmasi wartawan.

Setelah berkomunikasi dengan PKD, Mursal mengaku mendapatkan laporan bahwa sekdes yang dimaksud seperti foto yang beredar merupakan kakak dari Halil Gaus.

“Informasi dari PKD bahwa itu bukan mereka (sekdes), tapi dorang (mereka) punya kaka),” sebutnya.

Terima kasih atas informasinya kami akan turun klarifikasi yang bersangkutan kalau memang betul itu sekdes,” sambungnya.

Terpisah, salah satu warga Pulau Makian yang meminta tidak menyebutkan namanya membenarkan foto yang beredar di media sosial merupakan sekdes Waigitang Halil Gaus.

“Benar yang bersangkutan sekdes Waigitang, tetapi dia hadir mewakili pak imam karena pak imam tidak hadir. Kebetulan sekdes baru selesai sholat dhohor makanya langsung diminta wakili imam,” terangnya.

Diketahui, Bawaslu RI telah mencatat tujuh jenis pelanggaran netralitas yang kerap terjadi di tingkat desa, termasuk berfoto dengan calon kepala daerah, menghadiri kegiatan kampanye dan mengarahkan dukungan kepada pasangan calon tertentu.

Aparatur desa juga dilarang untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis, baik dalam Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) karena dikhawatirkan akan adanya konflik interest antara perangkat desa dengan masyarakat.

Selain itu, Kepala Desa dan perangkat Desa dilarang melakukan politik praktis yang regulasinya tertuang dalam Pasal 280, Pasal 282, dan Pasal 494 UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Sanksi yang dikenakan jika aparatur desa terbukti melakukan politik praktis dapat berupa sanksi pidana penjara dan denda.

Selanjutnya, larangan aparatur Desa ikut berpolitik praktis juga tertuang dalam UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Pasal 29 huruf g disebutkan kepala desa dilarang menjadi pengurus partai politik dan pada huruf j kepala desa dilarang untuk ikut serta dan/atau terlibat dalam kampanye Pemilu dan/atau Pilkada. (Red)

HALSEL, Malutline – Warga Desa Sum, Kecamatan Obi Timur meminta paslon nomor urut 4 Jasri-Muhlis memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan dan penyediaan air bersih jika nanti terpilih sebagi Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan.

Jimmy Kokiroba, tokoh masyarakat Desa Sum, kepada awak media saat kampanye Jasri-Muhlis Minggu (3/11), mengatakan, di kampanye tadi, cabup Jasri Usman menyampaikan selama ini desanya sangat jauh dari sentuhan infrastruktur jalan dan air bersih

“Sejak tahun 2005 Desa Sum menjadi Ibu Kota Kecamatan Obi Timur tapi kami masyarakat belum pernah melihat jalan di sini aspal. Kami minta ke depan Jasri-Muhlis bisa bangun jalan disini,” katanya.

Ia menuturkan, jika program prioritas infrastruktur jalan penghubung antardesa yang ditawarkan paslon Jasri-Muhlis ketersediaan air bersih teratasi, kami pastikan Jasri-Muhlis bakal menang di Desa Sum nanti.

“Di sini jiwa pilih 1.200 orang dan kami akan perjuangkan Jasri-Muhlis menang di Desa Sum di atas 50 persen,” akunya. Sementara Cabup Jasri Usman  memastikan memberi perhatian khusus terhadap pembangun jalan dan air bersih yang dikeluhkan warga.

Ia mengaku pembangunan jalan, jembatan dan air besih sesungghnya menjadi problem hampir di semua Desa dan kecematan. Kondisi ini disebabkan pembagian kue pembangunan yang tidak merata. “Selama terbentuknya Kabupaten Halsel pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan layanan air bersih masih jauh dari harapan. Insya Allah paslon Jasri-Muhlis hadir untuk menjawab semua kegelisahan warga soal minimnya layanan air bersih dan pembangunan jalan,”katanya. (Sam)

Muat Lagi Berita