HALUT – Nasib Naas yang di alami Kapal Motor (KM) Alis Mulia yang membawa 192 orang, terdiri dari 10 kru kapal dan 182 penumpang, dari data yang himpun media ini, pada Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate pada Sabtu (14/12) malam dari KUPP Tobelo, bahwa telah terjadi kecelakaan pelayaran KM Alis Mulia bermuatan kopra dan ratusan penumpang dari Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Provinsi Maluku Utara (Malut), tujuan ke Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), karam di perairan Pulau Tagalaya.

Berdasarkan data yang diterima dari KUPP Tobelo bahwa kapal bermuatan kopra rute Dorsago-Tobelo ini kandas di perairan Pulau Tagalaya dan membutuhkan bantuan SAR. Kemudian, pukul 22.00 WIT, Tim Rescue Pos SAR Tobelo bersama unsur terlibat bergerak menuju Pulau Tagalaya untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan Kapal Citra Bahari dan Kapal Patroli KUPP Tobelo.

Dari keterangan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Ternate, Bram Madya, mengatakan Tim SAR Gabungan tiba di Pulau Tagalaya pukul 22.15 WIT dan langsung melakukan proses evakuasi dengan menggunakan speedboat penumpang yang ikut melakukan bantuan.

Sekitar Pukul 23.55 WIT, Speedboat yang membawa penumpang selamat KM Alis Mulia sebanyak 16 orang tiba di Pelabuhan Tobelo. Selanjutnya Tim gabungan melakukan pendataan.

“Pada 15 Desember 2024 pukul 01.19 WIT dini hari, penumpang dan ABK berhasil dievakuasi sebanyak 191 orang. Selanjutnya dilaksanakan pendataan secara keseluruhan di Pelabuhan Tobelo,” ujar Bram Madya.

Dikatakannya, hasil pendataan yang dilakukan terdapat 1 orang masih belum ditemukan dan KM Alis Mulia posisinya sudah tenggelam di Pulau Tagalaya kurang lebih 50 meter dari bibir pantai.

“Pencarian terhadap 1 korban penumpang yang belum ditemukan akan dilanjutkan pada Minggu pagi pukul 07.30 WIT hingga memastikan keberadaan korban yang belum di temukan dari hasil pendataan jumlah tersebut, 1 orang bernama Evan (4 tahun) meninggal dunia berhasil dievakuasi, sedangkan H. Abdul Waris Hadi (80 tahun) belum ditemukan. Untuk total korban 192 orang,” jelasnya.

Unsur yang terlibat, diantaranya Tim Rescue Pos SAR Tobelo, KSOP Tobelo, Pos AL Tobelo, Pos Polair Halut, Polres Halut, Kodim 1508/Tobelo, Potensi SAR dan masyarakat, Detail Korban, Selamat (S): 190 orang, Meninggal Dunia (MD): 1 orang, Dalam Pencarian (DP): 1 orang, Pencarian korban yang belum ditemukan akan dilanjutkan pada Minggu pagi, pukul 07.30 WIT, dengan melibatkan berbagai pihak termasuk Tim Rescue Pos SAR Tobelo, KSOP Tobelo, Pos AL Tobelo, Pos Polair Halut, Polres Halut, Kodim 1508/Tobelo, potensi SAR, serta masyarakat setempat, Insiden ini menambah catatan kecelakaan laut di kawasan perairan Malut yang menuntut perhatian serius terhadap keselamatan pelayaran. (Red)

HALUT – Sikap Sultan Tidore, Husain Alting Sjah, benar-benar luar biasa. Dimana, Husain Alting Sjah merupakan sosok pemimpin yang patut dicontoh. Meski menghadapi serangan, ia tidak menyimpan dendam kepada siapapun.

Salah satu contohnya adalah Ketua KNPI Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Mirzan Salim, yang sebelumnya menyerang Husain melalui komentar di Media Sosial (Medsos) Facebook.

Dari komentar tersebut, menjadi perbincangan publik dan sempat dibawa ke ranah hukum oleh Jaringan Mahasiswa Nuku (dJAMAN) Maluku Utara. Namun, Husain menganggap itu hanyalah hal biasa.

Ia bahkan memeluk ke orang yang menyerangnya itu, dengan hangat dan tersenyum saat bertemu usai kegiatan Silaturahmi Canga Muda di Tobelo, Halut.

Mirzan telah menunggu Husain di sekitar lokasi kegiatan, memilih untuk bertemu langsung dan diantar Juru Bicara Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan, Muis Djamin.

“Ou (Husain Alting Sjah) adalah pemimpin yang patut dicontoh. Meskipun diserang, ia tetap tersenyum dan memaafkan orang-orang yang menyerangnya. Kalau pemimpin lain, pasti Mirzan sudah dipolisikan, tapi berbeda dengan Ou. Inilah pemimpin yang diharapkan untuk Maluku Utara ke depan,” ujar Muis.

“Ini juga menunjukkan Sultan Husain pemimpin yang tidak alergi kritik, menjadikan kritik sebagai nutrisi serta menghargai kebebasan berpendapat,” tambah Muis mengakhiri. (Red)

HALUT – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, pada 12 Rabiul Awwal yang jatuh di hari Senin 16 September 2024, Srikandi MK-Bisa bersama sejumlah Relawan di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), turun ke jalan  berbagi makanan kepada masyarakat dan pengguna jalan raya.

Pembagian makanan gratis yang digelar Srikandi Mk-Bisa ini, dilangsungkan didepan  Posko Induk Halut, Desa Togawa Besi Kecamatan Galela Selatan, Jumat (13/9/2024), pagi.

Ketua Srikandi MK-Bisa Halut, Fariani F Bahmid mengatakan, sebanyak  280 paket makanan dibagikan Srikandi MK-Bisa dan Tim Relawan kepada masyarkat setempat dan pengguna roda dua serta roda Empat.

Kata dia, pembagian makanan tersebut sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.

“Alhamdulillah, dengan spirit Maulid Nabi SAW,  Srikandi MK-Bisa bersama Tim Relawan Zona 4, pagi tadi berbagi makanan kepada masyarkat dan menyasar pengguna jalan raya, bagi pengendara roda dua, roda empat serta anak-anak sekolah yang melewati posko Induk MK-Bisa,” ungkap Fariani F Bahmid.

Ketua Srikandi dalam kesempatan yang sama berharap, dengan adanya kegiatan pembagian makanan gratis ini, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pengguna jalan raya. Sehingga, terciptanya hubungan kekeluargaan terhadap sesama menjadi semakin erat.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna ungkapan rasa syukur. Dan sebagai muslim kita ungkapkan rasa syukur kita dengan membagikan makanan gratis kepada masyarakat. Semoga hal ini bisa memberikan manfaat kepada masyarkat umum,” harapnya. (Red)