HALSEL, Malutline – Warga Desa Sum, Kecamatan Obi Timur meminta paslon nomor urut 4 Jasri-Muhlis memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan dan penyediaan air bersih jika nanti terpilih sebagi Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan.

Jimmy Kokiroba, tokoh masyarakat Desa Sum, kepada awak media saat kampanye Jasri-Muhlis Minggu (3/11), mengatakan, di kampanye tadi, cabup Jasri Usman menyampaikan selama ini desanya sangat jauh dari sentuhan infrastruktur jalan dan air bersih

“Sejak tahun 2005 Desa Sum menjadi Ibu Kota Kecamatan Obi Timur tapi kami masyarakat belum pernah melihat jalan di sini aspal. Kami minta ke depan Jasri-Muhlis bisa bangun jalan disini,” katanya.

Ia menuturkan, jika program prioritas infrastruktur jalan penghubung antardesa yang ditawarkan paslon Jasri-Muhlis ketersediaan air bersih teratasi, kami pastikan Jasri-Muhlis bakal menang di Desa Sum nanti.

“Di sini jiwa pilih 1.200 orang dan kami akan perjuangkan Jasri-Muhlis menang di Desa Sum di atas 50 persen,” akunya. Sementara Cabup Jasri Usman  memastikan memberi perhatian khusus terhadap pembangun jalan dan air bersih yang dikeluhkan warga.

Ia mengaku pembangunan jalan, jembatan dan air besih sesungghnya menjadi problem hampir di semua Desa dan kecematan. Kondisi ini disebabkan pembagian kue pembangunan yang tidak merata. “Selama terbentuknya Kabupaten Halsel pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan layanan air bersih masih jauh dari harapan. Insya Allah paslon Jasri-Muhlis hadir untuk menjawab semua kegelisahan warga soal minimnya layanan air bersih dan pembangunan jalan,”katanya. (Sam)

LABUHA, Malutline -Pasangan calon (Paslon) Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 4 Jasri Usman dan Muhlis Djafaar (Jasri-Muhlis) komitmen bakal menghilangkan budaya kapitalisasi ASN, PPPK, Kades dan Honorer di Bumi Saruma.

Hal ini tegaskan calon wakil Bupati, Muhlis Djafaar pada kampanye terbuka terbatas di Desa Mandaong, Minggu (6/10/2024) malam.

Menurut Muhlis, kabupaten Halmahera Selatan merupakan daerah otonom,untuk itu, masyarakat termasuk ASN, Kades, PPPK maupun Honorer harus merdeka di setiap peserta demokrasi tanpa ada tekanan.

Disebutkan Muhlis, jika pemimpin itu berdedikasi dan berbudi baik, tentu ASN, para Kades, PPPK dan Honorer tetap mengikuti tanpa diintimidasi.

Olehnya itu, kedepan bila Jasri-Muhlis terpilih akan menata dengan baik tata kelola birokrasi di Kabupaten Halmahera Selatan.

ASN lanjut dia, merupakan garda terdepan dan harus diberikan tunjangan kinerja (Tukin) dengan baik ke seluruh OPD tanpa terkecuali.

“Pemimpin harus adil terhadap semua bawahan, tidak baik bila tukin hanya diberikan ke beberapa OPD saja,”tukas Muhlis.

Dikesempatan itu pula, Calon Bupati Halsel Jasri Usman menegaskan komitmennya bersama Muhlis Djafaar akan menjadikan labuha sebagai kota Inklusif.

Kota inklusif kata Jasri, merupakan kota yang masyarakatnya hidup berdampingan semua golongan tanpa intimidasi dan permusuhan.

“kota Inklusif itu masyarakatnya hidup demokratis, masyarakatnya bukan hidup dibawa tekanan, karena itu bila kami terpilih maka akan dihilangkan intimidasi sehingga dilahirkan martaban dan kesejahteraan,”Tukas Jasri.

Diketahui, Kampanye tersebut didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan, M Yunus Najar, Juru Kampanye (Jurkam) Jasri-Muhlis, yakni Safri Talib yang juga selaku DPRD PKB dan Rustam Jalil DPRD terpilih dari partai Demokrat. (Sam)

HALSEL, Malutline – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel nomor urut 4 Jasri-Muhlis, terus bergerilya menghabiskan masa kampanye di zona satu Kecamatan Bacan serta Bacan Timur.

Selasa (08/10), Jasri-Muhlis berbagi titik kampanye. Calon Bupati Jasri Usman menggelar kampanye terbuka tertutup di Desa Nondang, Desa Indari, Desa Nang Kokotu, Desa Nusa Jaya, Marituso dan Desa Kou Balabala.

Sedangkan Calon Wakil Bupati Muhlis Jafar berkampanye di Desa Wayatim, Pigaraja, Desa Tabapoma dan Desa Tomara. Cabup Muhlis Jafar akan melanjutkan kampanye terbuka tertutup di Desa Babang, Wayamiga dan Marabose.

Pasangan dengan tagline Halsel JUARA ini rencananya mengunci masa kampanye zona satu di Desa Kampung Makean, Rabu (09/10), Kecamatan Bacan Selatan. (Sam)

HALSEL, Malutline– Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Jasri Usman dan Muhlis Djafaar ( JUARA) berkomitmen akan mendorong santunan ibu hamil jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Halsel. Pasalnya, satunan ibu hamil merupakan salah satu program prioritas paslon nomor urut empat tersebut.

Calon Wakil Bupati Halsel Muhlis Djafaar saat kampanye terbatas di Desa Bori Kecamatan Bacan Timur, Kamis (03/10/2024) malam mengatakan, Paslon Jasri-Muhis tidak hanya mendorong pembangunan infrastruktur fisik melainkan komitmen mendorong santunan untuki ibu hamil, sehingga bayi yang dikandung ibu hamil mendapat gizi yang maksimal.

“ Untuk memaksimalkan bayi yang dikandung mendapat asupan gizi yang maksimal, maka pemeritah harus terlibat dengan mengintervensi anggaran melalui APBD untuk memberikan santunan kepada ibu hamil,” ujarnya.

Selain itu kata Muhlis, dirinya bersama Jasri Usman juga memiliki program penting bantuan hukum gratis untuk masyarakat, sehingga masyarakat mudah mendapat pendampingan hukum.
“Kami memandang ini sangat penting, selama ini ketika masyarakat mendapat masalah hukum maka masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa,” tuturnya.

Ia mengaku, kehadirannya bersama Jasri Usman sebagai calon Bupati dengan memilki tema besarnya adalah hadir untuk Semua golongan”.
“Saya ingin dimiliki warga Desa Bori, Karena Paslon Jasri-Muhlis memiliki tema hadir untuk semua golongan,” Ajak Muhlis dikesempatan orasi politiknya di hadapan warga desa Bori.

Muhlis mengatakan, keindahan dari pada hidup manusia ini yakni, hanya saling kita menyapa antara satu dengan yang lain.
“Kami paslon Jasri-Muhlis tidak bisa memberikan apapun, melainkan hanya kita saling batagor. Pemimpin itu harus dekat dengan masyarakat dan benar benar merakyat,” terangnya.

Muhlis menegaskan, momentum pemilukada ini merupakan pesta demokrasi untuk menentukan hak politik pada 5 tahun kedepan.

“Untuk itu pesta demokrasi ini bebas bagi siapa saja yang berhak menentukan pilihannya untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan pada 5 tahun kedepan,” tutupnya. (Red).

Kampanye di Hidayat jasri sebut pilkada ajang adu program bukan saling Fitnah

Halsel,Malutline – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 merupakan ajang pemilihan kepala daerah bukan pemilihan kepala suku.
Ini disampaikan calon Bupati Halsel nomor urut 4, Jasri Usman saat kampanye terbuka terbatas zona satu di desa hidayat, Kamis (4/9) malam sekitar pukul 20:00 WIT.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Maluku Utara ini menuturkan, momentum ini adalah kesempatan masyarakat untuk menentukan pilihan lima tahun sekali.

“Anak kampung penting,tetapi kepedulian dan keberpihakan masyarakat seperti apa, jadi tinggal pilihan masyarakat negeri atau daerah ini dibawa kemana, pengalaman lima belas tahun kemarin pengalaman pilihan berlandaskan maka yang dibangun hanya suku,”ucapnya.

Ditegaskan Jasri, momentum Pilkada tidak bole dijadikan ajang menebar fitnah, adudomba dan jangan pula dijadikan ajang kompetisi antara suku. karena itu, paslon nomor urut 4 Jasri-Muhlis tetap berdiri disemua golongan, tidak membedakan suku dan agama.

“Buktinya saya pe anggota DPRD banyak orang makian, buton dan suku-suku lain.Itu artinya, tidak pro terhadap satu suku melainkan pro kebenaran, salah tetap salah dan bila berhasil saya apresiasi, “Ungkap Jasri disambut tepuk tangan warga yang hadir dalam kampanye tersebut.

Dalam kesempatan itu Jasri juga memaparkan sejumlah program prioritas yang berpihak kepada masyarakat, seperti membangun manusia yang martabat dan Sejahtera.

Program tersebut lanjut Jasri, akan direalisasi kedepan sehingga Halsel bisa setara dengan kabupaten lain di Provinsi Maluku Utara.

Pria yang akrab disapa ko jas ini juga berjanji akan meningkatkan kesejahteraan ASN, dan honorer dilingkup Pemkab Halsel.

Tidak hanya ASN dan honorer, tetapi para imam dan pandeta serta kematian warga juga diberikan insentif agar program membangun manusia yang martabat dan sejahtera bisa terwujud.

“Jadi bila diberikan amanah pada tanggal 27 November, paslon Jasri-Muhlis akan wujudkan program tersebut,”Tandasnya.(Sam)

Muat Lagi Berita