oleh

Penambangan Pasir Di Tuwokona Dinilai Rusak Lingkungan, Pemdes Hingga Muspika Diminta Ambil Sikap

-Berita, Daerah-365 views

HALSEL, Malutline – Penambangan pasir yang tak teratur dan berlebihan di area dekat pemukiman warga Desa Tuwokona Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara, dikeluhkan warga setempat lantaran menilai berdampak buruk terhadap lingkungan.

Salah seorang Warga Desa Tuwokona yang namanya tidak ingin disebutkan mengatakan, aktivitas penambangan pasir di area dekat pemukiman dinilai merusak lingkungan sekitar.

“Lokasi penambangan yang saat ini terus  dilakukan warga itu nanti akan berdampak pada rusaknya Bronjong. Bronjong yang menjadi penyanggah longsornya area tersebut bisa rusak dan ambruk jika terus dilakukan penggalian, ” terang warga Desa Tuwokona yang namanya tidak disebutkan. Jumat (4/10/2024).

Dia menyayangkan keluhan warga di daerah tersebut meskipun sudah berulang kali disampaikan namun hingga saat ini belum mendapat respon dari pemerintah Desa  setempat. Untuk itu, ia berharap pemerintah Desa tak tinggal diam dan bisa bersikap tegas dengan penambangan tersebut.

” Pemerintah Desa semestinya tidak tinggal diam. Pemdes  harus memikirkan dampak buruk juga, yaitu kerusakan lingkungan,”

Selain menyayangkan sikap pemdes yang dinilai acuh, warga tersebut juga meminta Muspika Kecamatan dan Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar turun langsung menertibkan aktivitas penambangan pasir di daerah Tuwokona tersebut.

” Tak hanya Pemdes, kami atas nama masyarkat juga meminta Pemerintah Kecamatan dan pemerintah Kabupaten agar bisa turun langsung menertibkan aktivitas penambangan pasir tersebut. Karna jika dilakukan secara terus menerus maka akan berakibat pada rusaknya lingkungan dan berdampak buruk bagi keselamatan masyarakat jika terjadi banjir, ” tegasnya.

Hingga berita ini ditayangkan Pihak DLH hingga Camat setempat dalam upaya konfirmasi .(Andhijo).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed