oleh

Tawarkan Sejumlah Program Pro Rakyat, Warga Bori siap menangkan Jasri-Muhlis

HALSEL, Malutline– Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Jasri Usman dan Muhlis Djafaar ( JUARA) berkomitmen akan mendorong santunan ibu hamil jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Halsel. Pasalnya, satunan ibu hamil merupakan salah satu program prioritas paslon nomor urut empat tersebut.

Calon Wakil Bupati Halsel Muhlis Djafaar saat kampanye terbatas di Desa Bori Kecamatan Bacan Timur, Kamis (03/10/2024) malam mengatakan, Paslon Jasri-Muhis tidak hanya mendorong pembangunan infrastruktur fisik melainkan komitmen mendorong santunan untuki ibu hamil, sehingga bayi yang dikandung ibu hamil mendapat gizi yang maksimal.

“ Untuk memaksimalkan bayi yang dikandung mendapat asupan gizi yang maksimal, maka pemeritah harus terlibat dengan mengintervensi anggaran melalui APBD untuk memberikan santunan kepada ibu hamil,” ujarnya.

Selain itu kata Muhlis, dirinya bersama Jasri Usman juga memiliki program penting bantuan hukum gratis untuk masyarakat, sehingga masyarakat mudah mendapat pendampingan hukum.
“Kami memandang ini sangat penting, selama ini ketika masyarakat mendapat masalah hukum maka masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa,” tuturnya.

Ia mengaku, kehadirannya bersama Jasri Usman sebagai calon Bupati dengan memilki tema besarnya adalah hadir untuk Semua golongan”.
“Saya ingin dimiliki warga Desa Bori, Karena Paslon Jasri-Muhlis memiliki tema hadir untuk semua golongan,” Ajak Muhlis dikesempatan orasi politiknya di hadapan warga desa Bori.

Muhlis mengatakan, keindahan dari pada hidup manusia ini yakni, hanya saling kita menyapa antara satu dengan yang lain.
“Kami paslon Jasri-Muhlis tidak bisa memberikan apapun, melainkan hanya kita saling batagor. Pemimpin itu harus dekat dengan masyarakat dan benar benar merakyat,” terangnya.

Muhlis menegaskan, momentum pemilukada ini merupakan pesta demokrasi untuk menentukan hak politik pada 5 tahun kedepan.

“Untuk itu pesta demokrasi ini bebas bagi siapa saja yang berhak menentukan pilihannya untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan pada 5 tahun kedepan,” tutupnya. (Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed