TERNATE – Masyarakat yang tergabung dalam Mahasiswa lingkar tambang, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), melaksanakan aksi unjuk rasa di Kantor PT. Harita Group di Kota Ternate mendesak pihak PT. Harita Group agar bisa memenuhi 9 poin tuntutan masyarakat yang selama ini diabaikan oleh Perusahaan Tambang Nikel terbesar di Malut.
Hal ini disampaikan Koordinator Lapangan (Korlap), Supriyono D.S saat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Cabang PT. Harita Grup Kota Ternate, Kamis (24/10/2024).
Supriyanto mengatakan, Obi merupakan daerah yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) menjadi bumerang bagi masyarakat. Dimana kekayaan alamnya di kuras namun sangat minim timbal balik dengan hadirnya tambang tidak mampu merubah kondisi sosial masyarakatnya baik dari segi sosial maupun infrastruktur.
“Olehnya itu, kami mahasiswa sebagai representasi masyarakat yang berada di pulau Obi menuntut pihak terkait dalam hal ini pemerintah daerah dan Harita Nikel agar dapat merealisasikan 9 poin tuntutan kami di antaranya, meninjau kembali petunjuk teknis beasiswa gemilang Harita nikel, meminta transparansi dokumen Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Harita nikel, pengadaan asrama mahasiswa Obi oleh Harita nikel di Kota Ternate,” jelasnya.
Selain it, para aksi Demo juga meminta PT. Harita Nikel juga lebih transparansi dana CSAR Harita Nikel dan mengevaluasi kembali management perekrutan tenaga kerja, menjamin kebebasan berserikat bagi tenaga kerja Harita nikel, mendesak pemerintah daerah untuk mengevaluasi dokumen Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Harita Nikel, meminta kejelasan status jalan lingkar Obi, mendesak pemerintah untuk memperhatikan pembangunan infrastruktur pulau Obi sebagai daerah dengan status Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dalam aksi itu para mahasiswa juga mengancam pihak PT. Harita group jika 9 poin tuntutan masa aksi mahasiswa Obi ini di abaikan maka para mahasiswa asal Obi akan melakukan konsolidasi besar-besaran untuk memboikot aktifitas pertambangan nikel oleh PT. Harita grup di kecamatan Obi kabupaten Halmahera Selatan provinsi Maluku Utara. (Red)
Komentar