oleh

Lubang Babajalan Didalam Cafe, Warga Ancam Palang Akses Jalan Menuju Bungalow dan Hoks

-Berita, Daerah-706 views

LABUHA – Warga Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), khusunya dilingkungan RT 01 dan RW 01, diresahkan dengan istilah Lubang Babajalan sebutan lain dari para pekerja pemandu lagu (Ledies).

Pasalnya, kehadiran mereka disaat waktu bekerja sangat ribut dilingkungan tersebut. Bahkan sering terjadi adu mulut antara para pekerja dan istri para pengunjung hingga ada istri para pengunjung yang mengamuk berteriak susah juga kalau lubang babajalan yang ada di dalam Cafe. Sebab, ini sering mengganggu suami mereka hingga berada di dalam Cafe.

Selain para Ledies yang meresahkan warga di Halsel, juga terdapat jalan babalobang sebut para istri pengunjung Cafe.

Dimana, jalan rusak dan berlubang didepan Cafe juga dinilai sangat mengganggu warga yang melewati Jalan tersebut dilingkungan RT 01 dan RW 01. Pasalnya, jalan yang sering dilalui warga Labuha dan Desa Tomori tersebut rusak parah akibat jalan tersebut masih jalan tanah yang rusak dan selalu dilalui para Ledies dan para pengunjung Cafe Bungalow milik Tiongsan dan Cafe Hoks milik Onal. Sehingga jalan itu berlubang dan rusak parah.

Hal ini dikeluhkan Ci Yanty, salah seorang warga Desa Tomori kepada malutline.com Kamis, (17/12/2024).

Ci Yanty mengatakan, para warga disekitar Cafe Bungalow milik Tiongsan dan Cafe Hoks milik Onal tersebut sangat resah dengan keberadaan kedua Cafe itu, karena sering terjadi keributan dan perkelahian antara para wanita pemandu lagu dan istri para pengunjung. Sehingga mereka sangat terganggu bahkan ada istri para pengunjung yang sering berteriak lobang babajalan di dalam Cafe.

“Ini memang sangat mengganggu rumah tangga orang karena ada suami mereka yang sudah jarang di rumah dan sudah tinggal di rumah kontrakan perempuan Ledies,” ujar Ci Yanty, meniru keluhan istri para pengunjung Cafe.

Dikatakannya, bukan saja mereka terganggu dengan keberadaan para Ledies yang sering adu mulut dengan para istri pengunjung Cafe, melainkan jalan babalobang dan rusak didepan Cafe yang tidak ada perhatian dari pemilik Cafe juga sangat mengganggu aktivitas mereka. Karena jalan tersebut sebelumnya bagus meski hanya jalan tanah, tapi tidak rusak separah ini, sebelum kedua Cafe sangat ramai seperti sekarang ini.

“Jadi jika jalan tersebut tidak diperbaiki oleh para pemilik Cafe, para warga Desa Tomori  lingkungan RT 01 dan RW 01 mengancam akan melakukan Pemalangan untuk menutup akses jalan masuk Cafe Bungalow milik Tiongsan dan Cafe Hoks milik Onal,” tutupnya.

Terkait keluhan warga itu, pemilik Cafe Bungalow, Tiongsan dan pemilik Cafe Hoks Onal, saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, keduanya tidak menggubris pertanyaan wartawan.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tomori, Usman Hamzah S.sos, hingga berita ini dipublish, masih dalam upaya konfirmasi. (Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed