oleh

Himbauan MUI Halsel kepada Panitia Pelaksana Tes P3K untuk Mengutamakan Waktu Sholat 

-Berita, Daerah-78 views

Halsel, Malutline – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mengeluarkan himbauan penting kepada panitia pelaksana dan pemateri dalam tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Sekretaris MUI Halsel, Samsudin, mengingatkan pentingnya memperhatikan waktu sholat sebagai kewajiban utama umat Islam dalam setiap kegiatan, termasuk proses seleksi P3K.

Dalam pernyataannya, Samsudin menegaskan bahwa sholat adalah ibadah tertinggi di mata Allah SWT dan memiliki kedudukan penting dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. “Sholat bukan hanya pengetahuan agama yang dipelajari secara teori, tetapi harus diamalkan dalam semua aspek kehidupan. Allah SWT memerintahkan sholat untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar. Maka dari itu, penting bagi panitia dan peserta untuk memastikan pelaksanaan kegiatan tidak mengganggu waktu sholat,” tegas Samsudin.

MUI Halsel juga mengingatkan bahwa pembinaan generasi muda, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan P3K, harus berbasis pada nilai-nilai agama sebagai landasan utama. Samsudin menyoroti bahwa mengabaikan nilai-nilai spiritual dalam rekrutmen dapat melahirkan generasi ASN yang tidak berkarakter dan menjadi ancaman bagi umat, bangsa, dan negara.

“Jika proses seleksi tidak memperhatikan aspek agama dan tidak bersandar pada kebesaran Allah SWT, maka generasi ASN atau P3K yang dihasilkan bisa kehilangan karakter spiritual. Ini berbahaya karena dapat memengaruhi moralitas dan integritas mereka sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.

Samsudin juga mengingatkan bahwa pelaksanaan sholat bukan hanya perintah Allah SWT, tetapi juga amanah negara yang dijamin dalam UUD 1945 Pasal 29 tentang kebebasan beragama. Nilai ini juga tercermin dalam Pancasila, terutama sila pertama, kedua, dan kelima.

“Kami berharap panitia pelaksana dan pemateri tes P3K dapat memberikan ruang bagi peserta untuk menunaikan sholat tepat waktu. Ini sejalan dengan amanah konstitusi dan nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara kita,” tambahnya.

MUI Halsel berharap himbauan ini dapat menjadi perhatian serius bagi panitia pelaksana tes P3K. Dengan memberikan prioritas pada waktu sholat, diharapkan generasi ASN yang dihasilkan tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga memiliki karakter spiritual yang kuat untuk membangun bangsa.

“Semoga upaya ini dapat melahirkan ASN yang berintegritas, bermoral, dan mampu menjadi teladan bagi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkas Samsudin.(Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed